Posts

Showing posts from January, 2017

Cerpen Galau "Bahagia Itu Kita Yang Rasa"

Image
G to the A to the L to the A to the U = Nyesek. Ibarat pepatahnya ni ya, Di telen pahit di buang sayang . Itu sih yang admin rasain sekarang. Dan tau tau di bawa ngetik jadi deh Cerpen Bahagia Itu Kita Yang Rasa . Nggak tau deh kok bisa gitu. Nah buat yang udah penasaran sama gimana ceritanya bisa langsung simak kebawah. Happy Reading " Aku Menyukaimu. Kau mau kan Jadi kekasihku? ." Bagai patung, Irma membatu. Tepat dihadapannya Rey bersimpuh sambil tersenyum manis. Setangkai bunga mawar di tangan menambah romantika suasana. Namun tetap Irma masih terpaku dan membisu. "Kenapa mesti aku?" tanya Irma setelah berhasil mendapatkan pita suaranya kembali setelah beberapa saat yang lalu menghilang karena shock. Kepala Rey mengeleng perlahan. Masih dengan senyum yang tersunging di sudut bibirnya. Tanpa kata, tanpa suara. Hanya menanti jawaban atas tawaran resmi hubungannya. Sejenak Irma memejamkan mata. Selangkah demi selangkah kakinya bergerak mundur. "Maaf," cu...

Cerpen pendek Derita otak pas-pasan

Image
Hallo guys, ketemu lagi bareng admin satu satunya di blog ini. Ceritanya hari ini mau setoran cerpen yang untuk kesekian kalinya yang di ilhami dari kisah keseharian yang terjadi. Singkatnya, pengalaman diri sendiri yang tentu saja sudah di modifikasi sana sini. So, buat yang penasaran, bisa langsung simak gimana detail dari kisah Derita otak pas pasan berikut ini. Simak ya... Kring kring kring... (???) Untuk kesekian kalinya terdengar nada alaram hape yang sengaja di stel (??) . Secara naluriahm tangan Naydia meraba sumber suara dengan mata yang tetap masih setengah terpejam. Begitu menemukan benda tersebut, ditekannya tombol tunda. Otomatis nada berisik itu terhenti. Berniat untuk melanjutkan tidurnya kembali karena masih mengantuk, mata Naydia justru malah langsung melebar sempurna ketika mendapati angka yang tertera di layar hape. Pukul 07:54. Bagaikan tersengat listik Naydia langsung bangkit dari tempat tidur, kalang kabut menuju kearah kamar mandi. Sambil terus merutuk dalam h...

Cerpen Remaja Terbaru "That Girl is mine" ~ 08

Image
Hallo guys, (keluar dari tumpukan berkas). Setelah sekian lama ngilang, admin muncul lagi nih. Tentunya bawa lanjutan dari cerbung That Girl is mine donk ya. Tau tau udah part 08 aja. Padahal udah lama #krik krik. Nah, buat yang penasaran, bisa langsung simak ceritanya ke bawah. Untuk reader baru atau yang udah kadung lupa sama cerita sebelumnya bisa simak dulu disini . Happy reading... Untuk ketiga kalinya Airi melirik jam yang melingkar di tangan baru kemudian kembali mengalihkan kearah jalanan. Sudah lewat dari 30 menit dari waktu yang dijanjikan tapi kedua temannya masih belum muncul. Giliran di tanyain, masih OTW, bentar lagi nyampe. Memang OTW dari mana dan sebentar seperti apa sih? Tak ingin membuat suasana hatinya menjadi buruk, Airi memilih untuk tidak terlalu mempusingkannya. Terlebih niat mereka hari ini kan untuk refresing. Setelah menghela nafas gadis itu mengedarkan pandangan ke sekeliling. Suasana kaffe yang ia kunjungi tidak terlalu ramai _ atau mungkin belum. Secara i...

Cerpen pendek "Kebetulan yang kebetulan berlanjut"

Image
I'm Back...!!. With short story series again. He he he. Kan adminya kemaren udah bilang, khusus cerpen yang ini nggak di bikin part satu or dua nya. Langsung di end tapi kalau ada sesuatu yang menarik minat lagi, tetep di lanjutin. Makannya di kasih 'label' series. Masih inget urutannya kan? Kalau lupa Admin ingetin lagi deh. Yang pertama ada Short story be friend forever , terus lanjut dengan Arti sebuah senyuman . Dan kali ini, Kebetulan yang kebetulan berlanjut . Judulnya sesuatu yak?. #plaks Yang namanya takdir kadang emang nggak bisa di tebak. Karena kenyataannya, hanya menyusun rencana yang bisa kita lakukan. Namun, apapun yang terjadi nantinya, pastikan senyuman selalu menyertaimu. Oke? "Nay, abis kelas entar temenin aku ke mall yuk. Aku pengen cari gantungan aksesoris." Aktifitas Naysila yang sedang merapikan buku - bukunya terhenti. Kepalanya menoleh kesamping. Tampak wajah Zofa yang kini sedang menatapnya penuh harap. "Gantungan aksesoris?" gu...

Cerpen Pendek Arti Sebuah Senyuman

Image
All, masih inget Short Story be friends forever nggak?. Itu lho, yang kisahnya si Natasya sama si Arya. Nah, Arti sebuah senyuman ini masih lanjutannya cerpen yang itu. Rencananya sih mau di jadiin series kalau pas ada kejadian yang membekas di hati. Iya... Rencananya sih gitu. Nah, gimana ceritanya? Yuks kita langsung simak ke bawah. Entah berapa lama Natasa duduk diam seperti itu, ia sendiri juga tidak tau. Yang jelas ice cream yang ada dimangkuk dihadapannya sudah mencair semua. Bahkan tanpa ia cicipi sedikit pun. Yang ia lakukan sedari tadi hanyalah mengaduk aduknya sembari melamun. "Hufh..." Untuk kesekian kalinya ia menghembuskan nafas berat. Sesak. Hanya itu yang bisa ia rasakan saat ini. Tadinya ia berharap dengan mungunjungi "Kaffe pelangi" sembari memesan ice cream kesukaannya suasana hatinya bisa sedikit membaik. Namun sepertinya tidak. Rasa sakit itu masih cukup membekas dihati, memberikan rasa perih disekujur tubuhnya. Kehilangan sahabat sekaligus o...

Cerpen pendek "Love Is Sweet"

Image
Ngomong ngomong cerpen love is sweet ini statusnya repost ya. Ceritanya mau ngumpulin hasil karya yang menyebar entah di mana sekalian memperbaiki typo yang berhamburan. Secara nungguin ide baru, belum ada yang mau mampir juga. Butuh piknik dulu kayaknya. XD Yang penasaran, bisa langsung baca ke bawah. Happy reading... Mencintai diam – diam itu sulit, Tapi ternyata mengungkapkannya jauh lebih sulit. Apa yang kita suka belum tentu orang lain suka. Apa yang orang lain suka belum tentu kita suka. Yang penting nikmati dan syukuri aja semua perbedaannya. Karena mungkin kalian tidak akan bisa membayang kan bagaimana menyebalkannya ketika menyukai seseorang yang ternyata juga menjadi orang yang sama yang di sukai sahabat kalian sendiri *** Love Is Sweet | Ana Merya *** “Ardi, loe tau nggak. Serly, anak cewek dikelas sebelah?” tanya Dion sambil menikmati jus pesanamnya dikantin sekolah. Saat itu memang jam istirahat. Ardi menghentikan aktifisas mengaduk – aduk kuah bakso pesanannya. Menoleh ...